KilasTrending.com – Asma dan infeksi COVID-19 adalah dua penyakit yang menyerang saluran pernapasan.
Pada orang yang mengidap virus Corona, gejala sesak napas muncul akibat virus yang menyerang saluran pernapasan. Sedangkan pada penderita asma juga mengalami gejala sesak napas, tapi bukan karena infeksi virus yang masuk ke dalam tubuh.
Lantas, apa perbedaan sesak napas pada penderita asma dengan sesak napas pada pengidap COVID-19?
Baca juga: Maag Bisa Akibatkan Sesak Napas, Apa Bedanya dengan Serangan Jantung?
Perbedaan Sesak Napas Akibat COVID-19 dengan
Penyakit Asma
Perasaan sesak saat bernapas merupakan salah satu gejala yang muncul ketika seseorang terinfeksi COVID-19. Hal tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran berlebih ketika seseorang mengalami sesak napas karena gejalanya memang serupa dengan infeksi virus Corona.
Padahal, penderita penyakit asma juga memiliki gejala yang sama. Lalu, apa bedanya sesak napas karena COVID-19 dengan sesak napas pada penyakit asma?
Biasanya, sesak napas yang dialami pada penderita asma disertai dengan batuk dan mengi, sedangkan pada pengidap COVID-19, sesak napa tidak disertai dengan mengi.
Gejala asma dapat muncul akibat ada pemicunya sendiri dan biasanya pengidap asma sudah mengenali pemicunya tersebut.
Sementara pada orang yang terinfeksi COVID-19, gejala jarang diawali oleh sesak napas, tetapi diawali dengan meriang, demam, tidak enak badan, dan nyeri pada sendi.
Pada penderita infeksi COVID-19, rasa sesak saat bernapas biasanya akan muncul setelah lima hari gejala awal. Gejala ini biasanya dialami oleh pengidap yang berusia muda. Sedangkan pada orang tua, gejala sesak napas bisa terjadi dalam dua sampai tiga hari setelah gejala awal muncul.
Sesak napas akibat COVID-19 akan lebih mudah muncul pada orang tua dibandingkan dengan anak muda. Hal ini dikarenakan faktor sistem imun tubuh yang telah menurun.
Biasanya, gejala sesak pada penyakit asma akan mereda dengan sendirinya. Akan tetapi bila gejala tidak kunjung membaik dalam kurun waktu lebih dari seminggu, segeralah berobat ke dokter karena bila dibiarkan akan bertambah parah dan membahayakan keselamatan jiwa.
Simak juga: Langkah Mudah Mengatasi Sesak Napas Secara Alami
Bahan-Bahan Alami untuk Meringankan Gejala
Sesak Napas
Ketika gejala sesak napas yang bukan berasal dari infeksi virus Corona muncul, penderita dapat mengonsumsi beberapa bahan-bahan alami sebagai sebagai upaya untuk penyembuhan secara mandiri di rumah.
Bahan-bahan alami untuk penyembuhan sesak napas tersebut antara lain:
1. Kunyit
Kunyit adalah salah satu rempah alami yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, kunyit juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gejala asma yang muncul. Di dalam kunyit terdapat kandungan anti alergi yang ampuh melawan penyebab peradangan dalam tubuh.
2. Bawang Putih
Bahan alami berikutnya yang bagus untuk meredakan sesak napas akibat asma ialah bawang putih. Sifat antiradang yang terkandung dalam bawang putih mampu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan yang diakibatkan penyakit asma.
3. Jahe
Jahe juga menjadi bahan alami yang mampu meringankan gejala asma. Sifat antiradang yang terdapat di dalam jahe ampuh mengatasi gejala asma yang muncul.
4. Madu
Selain ampuh untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk, madu juga menjadi salah satu bahan alami yang dapat meredakan asma. Caranya cukup dengan mencampurkan madu ke dalam air hangat, dan diminum secukupnya.
5. Kafein
Kafein dianggap bagus untuk membantu redakan sesak napas karena asma. Pasalnya, kafein memiliki efek bronkodilator yang dapat membantu otot-otot pada saluran pernapasan menjadi lebih rileks dan lega. Sehingga penderita sesak napas karena asma dapat bernapas lebih mudah.
Asupan kafein bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi cokelat, teh, ataupun kopi. Namun, cara ini tidak disarankan bagi penderita sesak napas akibat asam lambung.
6. Omega-3
Omega-3 merupakan kandungan yang mampu meredakan peradangan pada saluran pernapasan dan meningkatkan fungsi kerja paru-paru.
Itulah beberapa bahan alami yang bisa kita manfaatkan untuk meredakan gejala sesak napas yang muncul akibat asma.
Akan tetapi, sebelum menggunakan bahan-bahan alami tersebut, ada baiknya konsultasikan dulu kepada dokter agar tidak terjadi komplikasi terhadap masalah kesehatan lainnya.
Pasalnya, pada sebagian orang penggunaan bahan alami mungkin tidak menimbulkan efek samping. Tetapi bisa menjadi berbahaya ketika seseorang memiliki alergi terhadap bahan makanan tertentu.
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/perbedaan-sesak-napas-pada-pengidap-asma-dan-covid-19